GITEX Asia 2025, yang akan berlangsung pada 23–25 April 2025 di Marina Bay Sands, Singapura, menjadi tonggak penting bagi startup ASEAN dalam memperluas jaringan dan akses ke pasar global. Sebagai edisi perdana GITEX di Asia, acara ini dirancang untuk mempertemukan lebih dari 700 perusahaan teknologi global, termasuk 400+ startup, serta 250+ investor dari lebih dari 60 negara .
Dengan tema “Advancing Bold Partnerships in Asia”, GITEX Asia 2025 menawarkan platform kolaboratif bagi startup untuk menjalin kemitraan strategis, memasuki pasar baru, dan mengakses pendanaan. Acara ini juga akan menampilkan North Star Asia, sebuah showcase startup-investor terbesar di Asia, yang menghadirkan lebih dari 350 startup tahap awal dari 60+ negara dan 250+ investor global dengan total aset kelolaan mencapai US$200 miliar .
GITEX Asia 2025 akan mengeksplorasi delapan tema utama melalui 180 jam konten, termasuk AI, keamanan siber, komputasi awan, komputasi kuantum, teknologi kesehatan, bioteknologi, teknologi hijau, dan kota pintar. Lebih dari 330 pembicara internasional akan berbagi wawasan tentang perkembangan terbaru dalam bidang-bidang tersebut .
Negara-negara seperti Belanda, Prancis, Korea Selatan, Tiongkok, India, Pakistan, dan UEA akan menampilkan teknologi mereka, sementara Vietnam dan Serbia akan berpartisipasi untuk pertama kalinya, didukung oleh Vietnam National Innovation Center (NIC) dan Kamar Dagang Serbia . Selain itu, perusahaan-perusahaan global seperti Ericsson, Kaspersky, Oracle, Nvidia, Fortinet, dan Lenovo akan turut serta dalam acara ini.
Also Read