Empat Tersangka Penculikan Santri di Pasuruan Ditangkap, Polisi Beberkan Motif Salah Sasaran

Empat Tersangka Penculikan Santri di Pasuruan Ditangkap, Polisi Beberkan Motif Salah Sasaran
Empat tersangka dalam kasus penculikan santri di Pondok Pesantren Metal, Rejoso, Pasuruan, telah berhasil ditangkap oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur. Korban, MS (17 tahun), ternyata menjadi korban salah sasaran dalam insiden yang diduga terkait dengan peredaran narkotika.​

Peristiwa penculikan terjadi pada Senin malam, 21 April 2025, sekitar pukul 19.30 WIB. MS diculik secara paksa oleh lima orang tak dikenal saat berada di depan Toko Hamdalah di Jalan Raya Pantura, Desa Rejoso Lor. Aksi tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial, yang kemudian memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.​

Korban dibawa menggunakan mobil Toyota Avanza hitam ke kawasan perumahan di Kebomas, Gresik. Selama perjalanan, MS mengalami ancaman dengan airsoft gun dan tindakan kekerasan fisik. Beruntung, korban berhasil diselamatkan dan kini telah kembali ke lingkungan pondok pesantren.​

Empat tersangka yang telah ditetapkan dalam kasus ini adalah:​

  1. S (25): Warga Kecamatan Gempol, Pasuruan, dan Kelurahan Bendul Merisi, Surabaya. Berperan sebagai eksekutor utama yang membekap korban dengan sarung.​
  2. AE (34): Warga Dusun Babat, Kecamatan Rejoso, Pasuruan. Berperan sebagai sopir sekaligus pemilik airsoft gun yang digunakan dalam penculikan.​
  3. P (60): Warga Kelurahan Mojo Kidul, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Turut serta dalam eksekusi penculikan.​
  4. MHR (33): Warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya. Berperan dalam melakukan kekerasan fisik terhadap korban.​

Keempat tersangka ditangkap dalam operasi gabungan di Exit Tol Kebomas dan sebuah rumah di Jalan Alam Bukit Raya, Kebomas, Gresik, pada Selasa, 22 April 2025. Selain itu, tiga orang lainnya yang sempat diamankan masih berstatus saksi dan tengah diperiksa lebih lanjut.​

Motif dan Kesalahan Sasaran

Menurut Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, para pelaku awalnya berniat menculik seseorang berinisial RN alias DPS, yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkotika. Namun, karena tidak memiliki foto target dan hanya mengandalkan ciri-ciri fisik, mereka keliru menculik MS yang tidak terlibat sama sekali.​

Motif utama penculikan ini diduga terkait dengan peredaran narkotika jenis sabu. Seseorang berinisial P, yang kini masih buron, diduga sebagai otak di balik penculikan ini. P memerintahkan para tersangka melalui RZ untuk menculik RN alias DPS karena masalah terkait sabu yang tidak sampai kepada P.​

Pihak kepolisian masih memburu tersangka utama berinisial P yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Selain itu, penyelidikan terus dikembangkan untuk mengungkap keterkaitan antara kasus penculikan ini dengan jaringan peredaran narkotika yang lebih luas.​

Popular Post

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Patrick

Olahraga

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 11 Januari 2025: Siap Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026!

Kabar gembira datang untuk pencinta sepak bola Indonesia! Pelatih baru tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong telah tiba di ...

Leave a Comment