Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa partainya sempat mengalami hambatan dalam upaya bergabung dengan pemerintahan setelah lebih dari sembilan tahun berada di luar lingkar kekuasaan. Meskipun demikian, pada 21 Februari 2024, AHY resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menandai kembalinya Partai Demokrat ke pemerintahan.
Perjalanan Panjang Menuju Pemerintahan
Sejak tahun 2014, setelah berakhirnya masa jabatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Partai Demokrat memilih posisi sebagai oposisi. Selama periode tersebut, berbagai upaya dilakukan untuk kembali masuk ke dalam pemerintahan, namun menghadapi berbagai tantangan dan dinamika politik yang kompleks.
Also Read
Hambatan dalam Proses
AHY mengakui bahwa terdapat dinamika politik yang menyebabkan Partai Demokrat belum berhasil masuk ke pemerintahan selama sembilan tahun terakhir. Meskipun tidak merinci secara spesifik bentuk hambatan tersebut, situasi ini menunjukkan adanya tantangan dalam membangun koalisi dan mendapatkan kepercayaan untuk berkontribusi di eksekutif.
Momentum Kembali ke Pemerintahan
Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN menjadi momentum bersejarah bagi Partai Demokrat. AHY menyatakan bahwa partainya siap berkontribusi dalam pemerintahan dan mengawal berbagai program untuk kepentingan rakyat. Ia juga menegaskan komitmen Demokrat untuk mendukung pemerintahan hingga akhir masa jabatan.