Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa Bandara IKN (Ibu Kota Nusantara) siap beroperasi pada Januari 2025. Bandara ini akan menjadi pintu gerbang utama menuju ibu kota baru di Kalimantan Timur, sekaligus mempercepat pengembangan kawasan IKN sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi masa depan Indonesia.
Fasilitas dan Kapasitas Bandara
Bandara IKN dibangun dengan konsep modern dan berkelanjutan, memanfaatkan teknologi ramah lingkungan untuk mendukung visi IKN sebagai kota hijau. Berikut adalah beberapa fasilitas utama yang ditawarkan:
- Landasan pacu berstandar internasional yang dapat melayani pesawat berbadan lebar.
- Terminal penumpang dengan kapasitas hingga 5 juta penumpang per tahun pada tahap awal.
- Area kargo untuk mendukung aktivitas logistik dan perdagangan di kawasan IKN.
- Fasilitas transportasi terintegrasi seperti kereta bandara, shuttle bus, dan jalur cepat menuju pusat kota.
Selain itu, desain bandara mengadopsi unsur budaya Kalimantan yang khas, menciptakan kesan unik bagi pengunjung lokal maupun internasional.
Also Read
Aksesibilitas ke IKN
Dengan beroperasinya bandara ini, perjalanan menuju IKN akan menjadi lebih cepat dan mudah. Waktu tempuh dari Jakarta ke IKN hanya membutuhkan kurang dari 2 jam perjalanan udara. Dari bandara, tersedia jalur darat dan transportasi umum yang menghubungkan langsung ke kawasan pemerintahan, bisnis, dan pemukiman di IKN.
Manfaat Ekonomi dan Pembangunan
Bandara IKN diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur dan sekitarnya. Berikut adalah beberapa dampak positif yang diproyeksikan:
- Peningkatan Pariwisata
Bandara ini akan membuka akses bagi wisatawan domestik dan internasional untuk menjelajahi kekayaan alam dan budaya Kalimantan. - Investasi dan Lapangan Kerja
Keberadaan bandara akan menarik lebih banyak investasi di sektor properti, perdagangan, dan logistik, sekaligus menciptakan ribuan lapangan kerja baru. - Peningkatan Infrastruktur Lokal
Bandara ini memicu pengembangan infrastruktur pendukung lainnya, seperti jalan tol, fasilitas komunikasi, dan utilitas energi.
Persiapan Operasional
Pemerintah dan operator bandara, bersama otoritas IKN, telah melakukan uji coba teknis sejak akhir 2024 untuk memastikan bandara siap melayani publik. Penyesuaian terakhir pada sistem navigasi, keamanan, dan layanan penumpang sedang diselesaikan agar bandara dapat beroperasi optimal mulai awal 2025.