Sebanyak 14 aktivis agraria dari berbagai negara di Asia mengunjungi Kampung Damara di Lebak, Banten, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Asia Land Forum (ALF) 2025 yang berlangsung pada 17-21 Februari 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari kearifan lokal masyarakat setempat dalam pengelolaan lahan dan sumber daya alam.
ALF 2025 merupakan platform tahunan yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk petani, masyarakat adat, LSM, dan lembaga penelitian, untuk membahas isu-isu terkait tata kelola lahan yang berpusat pada masyarakat. Tahun ini, forum tersebut menyoroti empat tema utama: reformasi agraria, konflik lahan dan perlindungan pembela lingkungan, hak atas lahan bagi perempuan, serta dampak perubahan iklim terhadap hak atas lahan masyarakat.
Kampung Damara dipilih sebagai salah satu lokasi kunjungan karena praktik kearifan lokalnya yang dinilai berhasil dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kunjungan ini, para peserta diharapkan dapat mengambil pelajaran dan mengadaptasi praktik serupa di komunitas mereka masing-masing.
Also Read