Pemerintah Inggris mengumumkan bahwa kasus flu burung (H5N1) telah terdeteksi untuk pertama kalinya pada seekor domba di Yorkshire, Inggris. Kasus ini terungkap melalui pengawasan rutin di peternakan yang sebelumnya melaporkan infeksi flu burung pada unggas. Domba yang terinfeksi telah dimusnahkan, dan langkah-langkah biosekuriti ketat diterapkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Meskipun demikian, otoritas setempat menegaskan bahwa risiko terhadap ternak lain dan masyarakat umum tetap rendah.
Profesor Ed Hutchinson dari Universitas Glasgow menjelaskan bahwa infeksi ini kemungkinan terjadi melalui transmisi dari burung liar ke unggas peliharaan, yang kemudian menularkan virus ke domba. Ia menambahkan bahwa meskipun kasus ini penting untuk dipantau, tidak ada alasan untuk alarm berlebihan saat ini.
Kasus ini menyoroti pentingnya penerapan langkah-langkah biosekuriti yang ketat di peternakan, terutama yang memelihara berbagai jenis hewan. Pemerintah Inggris mengimbau para peternak untuk menjaga kebersihan yang ketat dan segera melaporkan tanda-tanda infeksi kepada Badan Kesehatan Hewan dan Tumbuhan.
Also Read