Hannover Messe 2025, pameran perdagangan industri terkemuka di Jerman, resmi dibuka pada Senin, 31 Maret 2025, dengan menyoroti peran transformatif kecerdasan buatan (AI) dalam sektor manufaktur dan otomatisasi.
Mengusung tema “Memompa Energi pada Industri yang Berkelanjutan,” acara lima hari ini menarik lebih dari 3.800 peserta pameran dari sekitar 60 negara. Perusahaan-perusahaan Tiongkok menjadi kelompok peserta terbesar kedua setelah Jerman, dengan sekitar 1.000 peserta pameran.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, dalam pidato pembukaannya menekankan pentingnya inovasi teknologi dan kedaulatan, khususnya di bidang AI, mobilitas listrik, energi bersih, dan robotika. Beliau juga mengingatkan tentang tantangan yang semakin besar bagi kemajuan global akibat ketegangan geopolitik dan hambatan perdagangan.
Hannover Messe tahun ini menampilkan berbagai teknologi mutakhir, termasuk robot otonom dan AI generatif, yang menunjukkan bagaimana AI mengubah industri dan menetapkan standar baru.
Also Read
Selain AI, pameran ini juga menampilkan industri-industri baru seperti platform digital, kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya, sel bahan bakar hidrogen, dan teknologi kuantum.
Perusahaan seperti Siemens AG berperan aktif dalam pameran ini, dengan CEO Roland Busch menyoroti pentingnya integrasi mendalam AI ke dalam operasi industri untuk memaksimalkan potensinya.