Setelah lebih dari 15 bulan konflik yang dimulai dengan serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, Israel dan Hamas telah menyetujui draf proposal gencatan senjata tahap pertama pada Rabu, 15 Januari 2025.
Isi Kesepakatan Gencatan Senjata
Kesepakatan ini dirancang dalam tiga tahap yang mencakup pertukaran tawanan, penghentian sementara konflik, dan rekonstruksi Gaza. Pada tahap pertama, Hamas akan membebaskan 33 sandera, sebagian besar terdiri dari wanita, anak-anak, dan mereka yang sakit atau terluka. Selain itu, Israel tetap akan mempertahankan kontrol atas Koridor Philadelphi, jalur strategis di sepanjang perbatasan Gaza dan Mesir, untuk mencegah penyelundupan senjata.
Also Read
Dampak Gencatan Senjata
Dengan dimulainya gencatan senjata, diharapkan perbatasan Gaza segera dibuka untuk memungkinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh penduduk setempat. Organisasi kemanusiaan berharap dapat segera mendistribusikan bantuan medis dan bahan bakar ke wilayah tersebut.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun gencatan senjata ini memberikan harapan baru bagi perdamaian di wilayah tersebut, tantangan masih ada. Kedua belah pihak diharapkan dapat mematuhi kesepakatan yang telah dicapai dan bekerja sama untuk memastikan stabilitas jangka panjang di Gaza.