Pada 20 Maret 2025, militer Israel memperluas operasi daratnya di Jalur Gaza, khususnya di wilayah Rafah yang berbatasan dengan Mesir. Langkah ini bertujuan untuk membongkar infrastruktur yang dianggap sebagai basis teroris.
Di tengah operasi tersebut, kelompok Houthi di Yaman meluncurkan rudal balistik yang diarahkan ke Israel. Militer Israel berhasil mencegat rudal ini sebelum mencapai wilayahnya. Serangan ini menandai eskalasi baru dalam konflik, dengan Houthi menyatakan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina dan mengancam akan memperluas target serangan ke Israel jika operasi di Gaza tidak dihentikan.
Sementara itu, Hamas meluncurkan roket ke arah Tel Aviv sebagai respons terhadap serangan Israel yang menewaskan lebih dari 500 warga Palestina dalam pekan tersebut. Militer Israel berhasil mencegat salah satu roket tersebut, sementara roket lainnya tidak menimbulkan korban jiwa.
Also Read