“Jokowi Sebut Ada Agenda Politik Besar Menyasar Dirinya dan Gibran, Said Didu: ‘Agenda Besarnya Membuka Kebohongan’

“Jokowi Sebut Ada Agenda Politik Besar Menyasar Dirinya dan Gibran, Said Didu: ‘Agenda Besarnya Membuka Kebohongan’

Presiden Ke‑7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa tengah ada “agenda politik besar” yang menyasar dirinya dan putra sulungnya, Wapres Gibran Rakabuming Raka, terkait polemik ijazah palsu dan usulan pemakzulan Gibran. Menurut Jokowi, serangan ini tampaknya sengaja dirancang untuk menurunkan reputasi politik mereka. Ia menyatakan:

“Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik di balik isu-isu ijazah palsu, pemakzulan… untuk men‑downgrade”.

Jokowi menanggapinya secara tenang dan memperlakukan tuduhan ini sebagai dinamika politik biasa.

Respons Kritik dari Said Didu

Mantan Staf Khusus Menteri BUMN Muhammad Said Didu merespons dengan satir di akun X‑nya:

“Agenda besarnya: membuka kebohongan”.

Didu menduga bahwa isu tentang ijazah palsu bukan sekadar isu, melainkan pintu masuk untuk membuka serangkaian “5 kebohongan” yang selama ini ditutup-tutupi, termasuk potensi kecurangan dalam pemilu.

Konteks Isu

  • Polemik ini muncul kembali setelah Jokowi purnawirawan pada Oktober 2024, dan laporan resmi terhadap lima orang terkait tuduhan ijazah palsu yang dilayangkan Jokowi sendiri.
  • Usulan pemakzulan Gibran turut disorot sebagai bagian dari agenda ini.

Dengan demikian, perdebatan ini menyoroti dua interpretasi: satu dari Jokowi yang melihatnya sebagai serangan sistematis terhadap reputasi keluarga, dan satu lagi dari Said Didu yang menilai ini momentum untuk “membuka kebohongan” lebih besar.

Popular Post

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

2025, Kurikulum Merdeka Resmi Diterapkan di Seluruh Sekolah Indonesia

Edukasi

2025, Kurikulum Merdeka Resmi Diterapkan di Seluruh Sekolah Indonesia

Jakarta, 8 Januari 2025 — Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional yang wajib diterapkan di seluruh ...

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Leave a Comment