Insiden tragis terjadi ketika Kapal Motor KM Barcelona V terbakar di perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu 20 Juli 2025 sekitar pukul 14.00 WITA saat berlayar dari Kepulauan Talaud menuju Manado. Api diduga berasal dari kamar 33 di dek atas dan menyebar cepat, memaksa ratusan penumpang melompat ke laut memakai pelampung untuk menyelamatkan diri.
Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI AL, Bakamla, KSOP, nelayan, dan kapal pendukung dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Sebanyak 571 orang berhasil diselamatkan—termasuk 568 yang selamat dan 3 orang tewas—meskipun data manifest hanya mencatat 280 penumpang dan 15 awak. Dua orang lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian. Nama tiga korban meninggal yaitu Juliana Gumolung, Asna Lapai, dan Zakarias Tindigulangi, semuanya warga Talaud.
Evakuasi berlangsung cepat dengan evakuasi ke Pulau Gangga II, lalu dipindahkan ke pelabuhan dan rumah sakit di Manado. Upaya pencarian untuk dua korban hilang masih berlangsung hingga Senin pagi, 21 Juli 2025. Api berhasil dipadamkan dalam waktu relatif singkat, meninggalkan kapal dalam kondisi terbakar parah.
Also Read
Kasus ini kembali menyoroti masalah keselamatan transportasi laut di Indonesia, terutama terkait manifest tidak akurat, kelebihan penumpang, serta prosedur darurat yang perlu dievaluasi. Investigasi tentang penyebab kebakaran masih berjalan untuk memastikan apakah karena kelistrikan, mesin, atau faktor lain.