Pada 14 April 2025, Katy Perry mencatat sejarah dengan menjadi bagian dari misi luar angkasa Blue Origin NS-31, penerbangan suborbital pertama dengan kru seluruhnya perempuan sejak 1963. Dalam momen bersejarah ini, Perry menyanyikan lagu ikonik Louis Armstrong, “What a Wonderful World”, saat berada di luar angkasa .
Misi Bersejarah NS-31
Penerbangan NS-31 berlangsung selama 10 menit 21 detik, membawa enam wanita inspiratif ke tepi luar angkasa. Selain Katy Perry, kru terdiri dari Lauren Sánchez, Gayle King, Amanda Nguyen, Aisha Bowe, dan Kerianne Flynn . Mereka mengalami beberapa menit tanpa gravitasi dan pemandangan Bumi dari ketinggian 66 mil.
Lagu untuk Bumi
Selama momen tanpa gravitasi, Perry memilih untuk menyanyikan “What a Wonderful World” sebagai penghormatan terhadap keindahan dan keajaiban Bumi. Ia menyatakan bahwa lagu tersebut dipersembahkan “untuk kebaikan Bumi”, mencerminkan semangat misi Blue Origin . Meskipun rekan-rekannya berharap ia menyanyikan lagu hitnya sendiri, Perry memilih lagu yang lebih reflektif untuk menekankan pesan persatuan dan apresiasi terhadap planet kita .
Emosi Setelah Pendaratan
Setelah kapsul mendarat dengan selamat di gurun Texas, Perry dan Gayle King menunjukkan rasa syukur mereka dengan mencium tanah. Perry menggambarkan pengalaman tersebut sebagai “luar biasa” dan menyatakan bahwa itu adalah pengalaman paling berkesan setelah menjadi seorang ibu .
Also Read
Kritik dan Refleksi
Meskipun misi ini mendapat pujian sebagai langkah maju dalam pemberdayaan perempuan di bidang eksplorasi luar angkasa, beberapa pihak mengkritik perjalanan tersebut sebagai bentuk kemewahan selebriti yang tidak sensitif terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Namun, Perry menegaskan bahwa partisipasinya bertujuan untuk menginspirasi generasi mendatang dan menunjukkan bahwa impian besar dapat dicapai oleh siapa saja .
Warisan dan Inspirasi
Dengan menyanyikan “What a Wonderful World” di luar angkasa, Katy Perry tidak hanya menciptakan momen yang mengharukan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga dan menghargai planet kita. Misi ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk mengejar karier di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) serta berkontribusi dalam eksplorasi luar angkasa di masa depan.