Kejagung Periksa Mantan Presdir Tokopedia hingga Eks‑CEO GoTo selama Lebih dari 12 Jam Terkait Kasus Korupsi Chromebook

Kejagung Periksa Mantan Presdir Tokopedia hingga Eks‑CEO GoTo selama Lebih dari 12 Jam Terkait Kasus Korupsi Chromebook
Jaksa Agung Republik Indonesia (Kejagung) telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap beberapa figur kunci terkait dugaan korupsi dalam pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek—yang merugikan negara hampir Rp9,9 triliun—dalam periode 2019–2022.

Di antaranya:

  1. Melissa Siska Juminto (MSJ), mantan Presiden Direktur Tokopedia dan pemilik PT Go‑Jek Indonesia, diperiksa sebagai saksi pada 14 Juli 2025 untuk memperkuat penyidikan.
  2. Andre Soelistyo, mantan CEO GoTo (Gojek‑Tokopedia), diperiksa sejak pagi hingga siang pada hari yang sama. Pemeriksaan ini dilakukan dalam kapasitasnya sebagai Direktur PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) dan berlangsung lebih dari 12 jam.
  3. FHK, Senior Division Manager PT Datascript, juga diperiksa sebagai bagian dari gelombang saksi yang diperiksa pada 14 Juli.

Penyidik Jampidsus Kejagung juga telah melakukan sejumlah penggeledahan penting sejak 8 Mei 2025—termasuk di kantor GoTo dan apartemen stafsus Nadiem Makarim di Kuningan Place dan Ciputra World 2—untuk menyita dokumen dan barang elektronik sebagai barang bukti.

Menurut Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, pengadaan Chromebook ini awalnya direkomendasikan menggunakan sistem operasi Windows, tetapi mendadak beralih ke ChromeOS meski hasil uji coba 1.000 unit tahun 2019 membuktikan ketidakefektifannya. Dugaan adanya persekongkolan jahat dalam proses teknis dan pengadaan menjadi fokus utama penyidikan.

Berikut rangkuman singkat perkembangan terkini:

  • Status Kasus: Naik ke penyidikan sejak 20 Mei 2025.
  • Nilai Anggaran: Rp9,982 triliun (Rp3,58 triliun dari dana satuan pendidikan + Rp6,39 triliun DAK).
  • Jumlah Saksi: Lebih dari 40 orang telah diperiksa, termasuk mantan staf khusus Nadiem.
  • Langkah Selanjutnya: Pemeriksaan lanjutan terhadap Nadiem Makarim, setelah menghadiri pemeriksaan pertama selama 12 jam pada 23 Juni 2025; pemeriksaan kedua dijadwalkan kemarin, 15 Juli 2025.

Kasus ini terus berkembang, dengan banyak pihak penting diuji keterangan untuk membongkar dugaan korupsi jumbo dalam proyek digitalisasi pendidikan nasional.

Popular Post

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

2025, Kurikulum Merdeka Resmi Diterapkan di Seluruh Sekolah Indonesia

Edukasi

2025, Kurikulum Merdeka Resmi Diterapkan di Seluruh Sekolah Indonesia

Jakarta, 8 Januari 2025 — Pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional yang wajib diterapkan di seluruh ...

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Leave a Comment