Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan kembali Pasar Banjarsari di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Pasar ini sebelumnya mengalami kebakaran pada Februari 2018, dan pembangunannya dimulai pada September 2023 serta rampung pada Desember 2024.
Pembangunan pasar ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan anggaran sebesar Rp139 miliar. Pasar Banjarsari kini berdiri di atas lahan seluas 17.330 m² dengan total luas bangunan mencapai 34.161 m², terdiri dari empat gedung setinggi tiga lantai. Struktur bangunan menggunakan material beton bertulang yang memberikan kesan kokoh dan modern.
Pasar ini memiliki kapasitas 3.192 lapak, yang terdiri dari 95 toko, 789 kios, dan 2.308 los. Lantai pertama diperuntukkan bagi pedagang sayuran, lantai kedua untuk pedagang konveksi, dan lantai ketiga digunakan sebagai pujasera serta perkantoran. Selain itu, Pasar Banjarsari dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti toilet umum, mushola, tangga darurat, power house, gardu PLN, pos keamanan, serta sistem proteksi kebakaran.
Also Read
Direktur Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Maulidya Indah Junica, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur pasar yang berkualitas diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam menjamin distribusi bahan pokok dan menggerakkan sektor riil atau UMKM, sehingga pasar menjadi pusat pergerakan ekonomi perdagangan masyarakat.
Dengan selesainya pembangunan ini, diharapkan Pasar Banjarsari dapat menjadi ikon bisnis yang menggerakkan roda perekonomian warga Kota Pekalongan dan sekitarnya.