Yasmin Nayla Nur Hakim Batubara, seorang gadis berusia 14 tahun asal Medan, berhasil lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 dan diterima di Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) di Universitas Airlangga (Unair).
Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Yasmin telah mengikuti program akselerasi sebanyak tiga kali, yaitu di jenjang SD, SMP, dan SMA. Selain itu, ia juga memiliki prestasi gemilang seperti meraih medali emas dalam Olimpiade Matematika, menjadi finalis Olimpiade Bahasa Inggris, dan memiliki sertifikat Tahfiz 3 juz.
Yasmin memilih Unair karena universitas tersebut menawarkan jurusan yang sesuai dengan minatnya, yaitu Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan. Ia melihat peluang besar dalam perkembangan teknologi robotika yang semakin canggih dan ingin menciptakan robot yang dapat membantu manusia tanpa menggantikan peran mereka.
Also Read
Sebagai siswa akselerasi, Yasmin memiliki strategi belajar yang efektif dengan meluangkan waktu belajar setiap hari sepulang sekolah, bahkan hingga larut malam jika diperlukan. Ia percaya bahwa disiplin dan dedikasi adalah kunci keberhasilannya.
Yasmin menganggap keberhasilannya lolos SNBP 2025 sebagai langkah awal dalam perjalanan besarnya. Ia siap menghadapi tantangan akademik di Unair dan bercita-cita menjadi ilmuwan robot yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga memberikan semangat kepada teman-teman yang belum berhasil lolos SNBP untuk terus berusaha dan yakin bahwa masih banyak jalan untuk meraih impian.