Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menekankan pentingnya penerapan konsep Deep Learning dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dalam kunjungan kerjanya di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, pada 13 Februari 2025, beliau memaparkan bahwa Deep Learning berperan dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna bagi peserta didik.
Mendikdasmen Mu’ti menjelaskan bahwa proses pembelajaran yang mendalam dimulai dengan perhatian penuh (attention), di mana keterlibatan panca indera memicu rasa ingin tahu yang lebih dalam. Beliau menegaskan bahwa Deep Learning bukan hanya tentang penguasaan materi, tetapi juga tentang menemukan makna dalam pembelajaran, sehingga membuat proses belajar menjadi menyenangkan dan mencerahkan.
Untuk mengimplementasikan Deep Learning, terdapat tiga prinsip utama yang harus diperhatikan oleh para pendidik:
Also Read
- Mindful: Proses belajar dilakukan dengan kesadaran penuh. Guru harus menghargai setiap murid dan memberikan ruang bagi mereka untuk menemukan cara belajar yang efektif.
- Meaningful: Pembelajaran harus memiliki makna dan manfaat nyata bagi murid, dengan materi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
- Joyful: Pembelajaran yang menyenangkan akan membuat murid merasa dihargai atas pemahaman yang mereka capai, menumbuhkan rasa bangga dan semangat untuk terus belajar.
Selain itu, Mendikdasmen Mu’ti mengingatkan bahwa keberhasilan Deep Learning sangat bergantung pada kualitas dan kuantitas materi yang diajarkan. Materi harus disesuaikan dengan kemampuan peserta didik, tidak berlebihan, dan menekankan nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan. Beliau menegaskan bahwa nilai-nilai tersebut harus terintegrasi dalam semua mata pelajaran, menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan relevan.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip Deep Learning ini, diharapkan mutu pendidikan di Indonesia dapat meningkat, mempersiapkan generasi muda yang kompeten dan berkarakter dalam menghadapi tantangan masa depan.