Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mendorong peningkatan investasi di sektor kesehatan dalam IFC Global Private Health Conference 2025 yang diselenggarakan di Bali pada 18-19 Februari 2025. Konferensi ini, pertama kali diadakan di Asia, mengangkat tema “Impactful Investing for Your Tech-Enabled Accessible Health Systems” dan dihadiri oleh lebih dari 400 peserta dari 52 negara serta 100 pemimpin industri kesehatan global.
Dalam sambutannya, Menteri Budi menekankan bahwa kesehatan merupakan investasi terbaik bagi masa depan bangsa. Beliau menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo berkomitmen mewujudkan Indonesia Emas dan menjadi negara maju, yang memerlukan masyarakat yang cerdas dan sehat. Kesehatan yang buruk dapat mengurangi produktivitas dan memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga investasi di bidang kesehatan menjadi sangat penting.
Pemerintah Indonesia saat ini menjalankan tiga program utama sebagai bagian dari transformasi sistem kesehatan nasional, yang juga membuka peluang bagi sektor swasta untuk berkontribusi. Konferensi ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menarik investasi di sektor kesehatan serta mendorong percepatan inovasi layanan medis guna meningkatkan akses dan kualitas kesehatan masyarakat.
Also Read
Selain itu, konferensi ini membahas peran sektor swasta dalam membangun sistem kesehatan yang terintegrasi di pasar negara berkembang. Hal ini bertujuan untuk memperluas akses terhadap produk dan layanan medis berkualitas tinggi, memungkinkan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan yang tepat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.