Pada acara Digital Creative Leadership Forum 2025 yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia pada 13 Februari 2025, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan pentingnya pendekatan ‘citizen centric’ sebagai fondasi transformasi digital pemerintah. Beliau menyatakan bahwa transformasi digital bertujuan untuk menghadirkan pemerintah di tengah masyarakat kapan pun dan di mana pun. Langkah ini diwujudkan melalui prototipe awal portal layanan publik dalam satu platform terpadu yang berbasis pada kebutuhan masyarakat, bukan sekat birokrasi instansi pemerintah.
Menteri Rini menekankan bahwa keterpaduan layanan digital tidak hanya tentang integrasi sistem, tetapi juga harus membawa dampak nyata bagi masyarakat. Transformasi ini mengadopsi konsep ‘moments of life’ yang mencakup perjalanan hidup manusia dari lahir hingga tutup usia. Dengan pendekatan ini, pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa layanan digital tidak hanya relevan, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Beliau juga menambahkan bahwa layanan digital pemerintah mencakup berbagai layanan yang terwujud melalui integrasi proses bisnis, terdiri dari layanan antar pemerintah dengan pemerintah, layanan pemerintah kepada pegawai, layanan pemerintah kepada masyarakat, dan layanan pemerintah kepada institusi bisnis. Potensi jangka panjang dari percepatan pemerintah digital diharapkan mampu mewujudkan birokrasi yang efisien dan efektif, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia.
Also Read
Pada kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menyoroti lima komponen transformasi digital, antara lain pembangunan infrastruktur digital yang inklusif, berkualitas, dan terjangkau; teknologi pemerintah digital yang citizen centric dan terpadu; serta ekosistem dan industri digital yang adaptif, inovatif, dan sinergis. Beliau juga menekankan pentingnya pengawasan ruang digital, terutama bagi generasi penerus bangsa, serta urgensi peningkatan literasi digital.
Melalui kolaborasi antara Kementerian PANRB dan Kementerian Komdigi, pemerintah berupaya memperkuat kebijakan pemerintah digital untuk mewujudkan transformasi digital yang berfokus pada kebutuhan masyarakat.
Dengan pendekatan ‘citizen centric’ sebagai fondasi, diharapkan transformasi digital pemerintah dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.