Pembalap MotoGP asal Australia, Jack Miller, baru-baru ini mengungkapkan keprihatinannya terhadap ketimpangan gaji di antara para pembalap MotoGP 2025. Dalam wawancara dengan podcast Gypsy Tales, Miller menyatakan bahwa banyak pembalap, termasuk dirinya, menerima bayaran yang jauh lebih rendah dibandingkan era sebelumnya.
Ketimpangan Gaji di MotoGP
Miller menyoroti bahwa beberapa pembalap pemula (rookie) menandatangani kontrak dengan bayaran sekitar 60.000 dolar Australia, tanpa jaminan bonus. Sebagai perbandingan, saat Miller memulai kariernya di MotoGP, gaji dasar berada di kisaran 250.000 dolar Australia. Ia menyatakan bahwa saat ini, pembalap harus menerima bayaran rendah hanya untuk mendapatkan kesempatan membalap atau bahkan keluar dari kompetisi .
Dominasi Pabrikan dan Penurunan Nilai Pembalap
Menurut Miller, penurunan gaji ini disebabkan oleh dominasi pabrikan dalam menentukan performa tim, sehingga nilai individu pembalap menjadi kurang signifikan. Ia menyebut bahwa saat ini, tidak ada tim yang berusaha merekrut pembalap dari tim lain, karena fokus utama adalah pada performa motor, bukan pembalapnya .
Gaji Pembalap Top
Miller juga menyinggung gaji beberapa pembalap top saat ini. Fabio Quartararo dilaporkan menerima 12 juta euro per tahun, sementara Francesco Bagnaia mendapatkan sekitar 7 juta euro. Marc Márquez, yang sebelumnya menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi saat bersama Honda, kini menerima gaji yang lebih rendah setelah bergabung dengan Ducati .
Also Read