Depok, 24 Mei 2025 — Seorang oknum guru di salah satu SMP Negeri di Sukmajaya, Depok, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah siswi. Kasus ini mencuat setelah rekaman suara yang menunjukkan dugaan pelecehan verbal beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terdengar suara pria yang diduga sebagai guru menanyakan hal-hal pribadi kepada siswi, termasuk siklus menstruasi, yang membuat korban merasa tidak nyaman.
Kronologi Kejadian
Peristiwa dugaan pelecehan ini terjadi pada Maret 2025 saat kegiatan pesantren kilat di sekolah. Korban melaporkan bahwa pelaku awalnya mendekatinya dengan percakapan biasa, namun kemudian mengarah pada ucapan yang tidak senonoh dan tindakan yang tidak menyenangkan pada bagian tubuh korban .
Tindakan Kepolisian
Polres Metro Depok telah menerima laporan dari salah satu korban yang didampingi oleh ibunya. Pihak kepolisian telah memulai penyelidikan dengan memeriksa korban dan satu orang saksi. Selain itu, korban telah menjalani visum untuk mendukung proses penyelidikan . Polisi juga mengimbau agar korban lainnya yang diperkirakan berjumlah tujuh orang segera melaporkan kejadian serupa .
Respons Dinas Pendidikan
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah, menyatakan keprihatinannya atas kejadian ini dan menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap segala bentuk kekerasan atau pelecehan di lingkungan pendidikan. Oknum guru yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan belajar-mengajar dan sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Dinas Pendidikan juga memastikan bahwa korban akan mendapatkan pendampingan psikologis dan perlindungan maksimal melalui UPTD-PPA Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak .
Also Read
Tanggapan Kepala Sekolah
Kepala SMP Negeri 3 Depok, Ety Kuswandarini, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini dan menyatakan bahwa pihak sekolah telah memberikan surat peringatan kepada oknum guru tersebut. Namun, pernyataannya yang menyebut bahwa tindakan guru tersebut hanya berupa pelecehan verbal menuai kritik dari berbagai pihak karena dianggap meremehkan seriusnya tindakan pelecehan seksual, terutama terhadap anak-anak .
Imbauan kepada Masyarakat
Pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan Kota Depok mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya orang tua dan siswa, untuk segera melaporkan jika mengetahui atau mengalami kejadian serupa. Langkah ini penting untuk memastikan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan atau pelecehan.