ertamina telah memecat dua awak mobil tangki berinisial MJW dan Y setelah terbukti mencampur bahan bakar Pertalite dengan air sebelum didistribusikan ke SPBU 44.574.29 di Trucuk, Klaten, Jawa Tengah. Kejadian ini menyebabkan sejumlah kendaraan mogok setelah mengisi BBM di SPBU tersebut.
Kronologi dan Tindakan Pertamina
Investigasi internal Pertamina mengungkap bahwa kedua awak mobil tangki sengaja mengurangi volume Pertalite dan menggantinya dengan sekitar 4.000 liter air selama perjalanan ke SPBU. Modus operandi ini dilakukan dengan memutus kabel GPS dan CCTV di truk tangki untuk menghindari pemantauan. Selain memecat kedua awak tersebut, Pertamina juga menonaktifkan petugas SPBU yang dianggap lalai dan menutup sementara operasional SPBU hingga proses investigasi selesai.
Proses Hukum dan Tanggung Jawab
Kepolisian telah menetapkan sopir truk tangki sebagai tersangka dan menahannya. Pertamina menyerahkan kasus ini kepada Polres Klaten untuk proses hukum lebih lanjut. Sebagai bentuk tanggung jawab, SPBU Trucuk telah memperbaiki kendaraan konsumen yang terdampak dan mengganti BBM dengan Pertamax.
Komitmen Pertamina
Pertamina menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelanggaran yang merugikan konsumen dan mencoreng reputasi perusahaan. Langkah-langkah pengawasan dan keamanan distribusi BBM akan terus diperketat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Also Read