Perplexity AI, sebuah startup mesin pencari berbasis kecerdasan buatan asal Amerika Serikat, telah mengajukan tawaran kepada ByteDance, perusahaan induk TikTok yang berbasis di Tiongkok, untuk menggabungkan operasional TikTok di AS dengan Perplexity AI.
Proposal ini diajukan di tengah ancaman larangan operasional TikTok di AS yang akan berlaku mulai 19 Januari 2025, kecuali jika TikTok memutuskan hubungan dengan ByteDance. Perplexity AI percaya bahwa tawaran mereka memiliki peluang sukses karena sifatnya sebagai merger, bukan penjualan langsung.
Perplexity AI dikenal sebagai startup mesin pencari yang menggunakan model bahasa besar untuk memberikan jawaban cepat dengan sumber dan kutipan yang jelas.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari TikTok atau ByteDance mengenai proposal merger ini.
Also Read