Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H/2025, Presiden Prabowo Subianto menyalurkan 985 ekor sapi kurban kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Penyaluran ini dilakukan melalui dua skema utama:
- Distribusi melalui Pemerintah Daerah: Sebanyak 607 ekor sapi disalurkan melalui pemerintah daerah ke masjid-masjid atau tempat ibadah yang ditunjuk oleh kepala daerah. Setiap provinsi dan kabupaten/kota menerima satu ekor sapi, kecuali 55 kabupaten/kota yang menerima dua ekor sapi karena tidak tersedia sapi dengan bobot sesuai standar Presiden, yaitu antara 800 kg hingga 1,3 ton.
- Penyaluran Langsung kepada Masyarakat: Sebanyak 378 ekor sapi diberikan langsung kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, dan kelompok-kelompok sosial yang dinilai membutuhkan.
Semua sapi kurban telah diperiksa kesehatannya oleh Dinas Kesehatan Hewan dan memenuhi syarat syariat kurban, seperti usia di atas dua tahun dan tidak cacat. Jenis sapi yang disalurkan meliputi Limosin, Simental, Peranakan Ongole, Brahman, Angus, dan Sapi Bali. Sapi dengan bobot tertinggi mencapai 1,3 ton berasal dari Jawa Barat dan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
Program ini juga memberdayakan 573 peternak lokal di berbagai daerah, karena sapi-sapi dibeli langsung dari mereka. Presiden Prabowo berharap penyaluran sapi kurban ini dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan peternak, serta mendorong peningkatan produktivitas sektor peternakan nasional.
Also Read