Pada Sabtu, 12 April 2025, Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menandatangani pernyataan bersama yang mengangkat hubungan bilateral kedua negara ke tingkat kemitraan strategis. Penandatanganan ini berlangsung di Istana Al Ittihadiya, Kairo, dan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama Indonesia-Mesir di berbagai bidang.
Fokus Kerja Sama Strategis
Melalui kemitraan strategis ini, Indonesia dan Mesir berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas, termasuk politik, ekonomi, keamanan, pertahanan, hubungan budaya dan pendidikan, serta hubungan antar masyarakat. Kedua pemimpin menegaskan pentingnya ikatan sejarah yang telah terjalin erat antara Indonesia dan Mesir selama beberapa dekade, serta komitmen untuk meningkatkan hubungan berdasarkan nilai-nilai keadilan, saling menghormati, dan saling percaya.
Simbol Persahabatan yang Hangat
Setelah pertemuan bilateral, Presiden El-Sisi mengantar langsung keberangkatan Presiden Prabowo menuju Doha, Qatar. Keduanya sempat mengunjungi Akademi Militer Mesir bersama, menunjukkan kedekatan hubungan diplomatik dan persahabatan antara kedua negara.
Latar Belakang Hubungan Indonesia-Mesir
Mesir merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 22 Maret 1946, sebelum pengakuan internasional formal pada 1949. Kedua negara telah menjalin hubungan diplomatik sejak 1947 dan memiliki sejarah panjang dalam kerja sama politik, ekonomi, dan pendidikan.
