Presiden Prabowo Subianto berencana membangun penjara khusus bagi koruptor di pulau terpencil sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Beliau menekankan pentingnya infrastruktur yang terisolasi untuk memastikan para koruptor tidak dapat melarikan diri dari hukuman.
Efektivitas Penjara Khusus dalam Pemberantasan Korupsi
Meskipun gagasan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi, efektivitas penjara khusus dalam mencegah tindak pidana korupsi masih menjadi perdebatan. Penelitian menunjukkan bahwa sanksi pidana penjara belum sepenuhnya efektif sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi.
Selain itu, Indonesia pernah memiliki penjara khusus untuk koruptor di Lapas Cipinang, Jakarta, namun keberhasilannya dalam menciptakan efek jera masih dipertanyakan.
Also Read
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5159136/original/090146000_1741687244-4185dd4e-76da-4e1c-9c5d-7c919db1dc06.JPG?w=150&resize=150,150&ssl=1 "Kronologi Penangkapan Satpam SMA Sleman Jaringan Pemasok Senpi ke KKB")
Pendekatan Lain dalam Pemberantasan Korupsi
Selain pembangunan penjara khusus, pendekatan lain yang dapat meningkatkan efektivitas pemberantasan korupsi meliputi:
- Peningkatan Risiko bagi Pelaku: Meningkatkan risiko bagi pelaku korupsi melalui penegakan hukum yang tegas dapat menjadi langkah efektif dalam pencegahan korupsi.
- Perbaikan Sistem Pengawasan: Memperkuat sistem pengawasan internal dan eksternal untuk mencegah peluang terjadinya korupsi.
- Pendidikan dan Kesadaran Publik: Meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi untuk menciptakan budaya antikorupsi.
Dengan menggabungkan berbagai pendekatan tersebut, diharapkan upaya pemberantasan korupsi dapat berjalan lebih efektif dan komprehensif.
