Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjadi prioritas utama dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026. Hal ini disampaikan dalam Sidang Paripurna DPR yang membahas pendahuluan RAPBN dan RKP 2026 pada Jumat, 24 Juli 2025. Pemerintah dan DPR telah sepakat menjadikan IKN sebagai bagian strategis dari pembangunan nasional, termasuk penyusunan RUU APBN 2026 dan nota keuangan.
Dalam kesempatan itu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur inti IKN dengan dukungan penuh Presiden. Presiden juga telah menyetujui alokasi anggaran Rp 48,8 triliun untuk periode pembangunan 2025–2029 yang digunakan untuk membangun gedung lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif, serta sarana pendukung di kawasan inti IKN.
Menteri Koordinator Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bahwa anggaran tersebut sangat penting agar Otorita IKN bisa menyelesaikan berbagai fasilitas strategis tepat waktu, seperti akses menuju wilayah pengembangan tahap dua serta perawatan infrastruktur yang sudah terbangun. Skema pendanaan proyek IKN tidak hanya berasal dari APBN, tetapi juga skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp 60,93 triliun untuk proyek apartemen, jalan, dan infrastruktur multiutilitas lainnya sepanjang 138,6 km.
Also Read
Langkah ini sekaligus menjawab kekhawatiran yang sempat muncul bahwa proyek IKN bakal terabaikan. Sebelumnya, beberapa media melaporkan bahwa proyek IKN tidak masuk dalam daftar prioritas Prabowo di RAPBN 2026, menimbulkan spekulasi akan mulai ditinggalkan sebagai warisan era pemerintahan sebelumnya. Namun arahan resmi dari istana melalui sidang DPR dan ketegasan Menteri Sekretaris Negara menepis spekulasi tersebut, menegaskan bahwa pembangunan IKN tetap diutamakan.
Dengan fokus pada penyelesaian fasilitas pemerintahan pusat dan target resmi menjadikan IKN sebagai ibu kota politik Republik Indonesia pada tahun 2028, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo menunjukkan komitmen kuat terhadap kelanjutan proyek strategis ini