Trump : Pertimbangkan Keterlibatan Militer AS untuk Dukung Israel
Apa yang sedang dipertimbangkan Trump?
- Trump tengah “menimbang” kemungkinan keterlibatan langsung militer AS dalam dukungan terhadap Israel, termasuk operasi udara untuk menarget situs nuklir Iran seperti fasilitas Fordow, dengan B‑2 bomber AS dan bom penetrator berat.
- Dia telah memerintahkan militer AS untuk mempersiapkan opsi serangan jika diplomasi gagal dalam jangka waktu dua minggu, sekaligus menekankan perlunya Iran menghentikan perkembangan program nuklirnya .
Diplomasi tetap jadi pilihan awal
- Trump menyampaikan bahwa ia “digantung” atas kemungkinan diplomasi yang masih berjalan dan berharap penyelesaian damai, meski dia tidak menutup kemungkinan opsi militer .
- Diplomat Eropa—termasuk dari Prancis, Jerman, dan Inggris—telah bertemu pihak Iran di Jenewa, namun tak ada kemajuan signifikan .
🛡️ Konteks Militer & Diplomasi
- Israel telah melancarkan serangan udara ke beberapa situs Iran sejak 13 Juni 2025, memicu serangan balasan rudal dan drone dari Iran.
- Iran peringatkan AS untuk menjauhi campur tangan militer; Rusia menyampaikan sesuatu serupa .
- Di internal AS, terjadi perpecahan antara hawkish Republicans yang mendukung aksi militer dan MAGA isolationists yang menolak keterlibatan baru di luar negeri.
🔍 Kesimpulan Saat Ini
Aspek | Detail |
---|---|
Status keputusan | Trump akan memutuskan dalam ~2 minggu apakah AS akan bergabung secara militer, menekankan diplomasi tapi siap bertindak |
Risiko utama | Memperluas konflik menjadi perang regional dan memperkeruh ketegangan global (AS, Rusia, Eropa) |
Catatan penting | Persenjataan nuklir & isu Fordow menjadi fokus utama; persiapan militer AS sudah dilakukan (carrier, B-2, bom penetrator, tanker) |
Secara ringkas, Trump tengah berada di persimpangan antara diplomasi terbatas dan kemungkinan aksi militer langsung—terutama dalam mendukung serangan udara Israel terhadap situs nuklir Iran. Ia menetapkan tenggat waktu dua minggu untuk mengambil keputusan, sambil menghadapi tekanan geopolitik dari dalam (debat partai Republik) dan luar (ketegangan global).
Also Read