Langit malam Indonesia akan dihiasi oleh hujan meteor Lyrid yang mencapai puncaknya pada malam 21 hingga dini hari 22 April 2025. Fenomena ini berasal dari sisa debu Komet Thatcher (C/1861 G1) yang memasuki atmosfer Bumi dan terbakar, menciptakan kilatan cahaya yang memukau.
Waktu Terbaik untuk Mengamati
Waktu optimal untuk menyaksikan hujan meteor Lyrid adalah antara pukul 03.00 hingga 05.00 WIB pada dini hari 22 April. Pada jam-jam ini, titik radian hujan meteor berada pada posisi tertinggi di langit, meningkatkan peluang untuk melihat meteor yang melintas. Meskipun bulan akan berada dalam fase sabit dengan iluminasi sekitar 40%, cahayanya tidak akan terlalu mengganggu pengamatan.
Tips Mengamati Hujan Meteor
- Pilih lokasi yang gelap: Jauhi polusi cahaya kota untuk mendapatkan pandangan langit yang lebih jelas.
- Arahkan pandangan ke timur laut: Titik radian hujan meteor Lyrid berada di dekat rasi bintang Lyra.
- Gunakan mata telanjang: Tidak diperlukan teleskop atau teropong; mata telanjang sudah cukup untuk menikmati fenomena ini.
- Bersabarlah: Biarkan mata Anda menyesuaikan diri dengan kegelapan selama 20–30 menit untuk melihat meteor dengan lebih baik.
Kondisi Cuaca
Untuk wilayah Jakarta dan Yogyakarta, prakiraan cuaca menunjukkan langit cerah hingga berawan tipis pada malam 21 April, memberikan peluang baik untuk mengamati hujan meteor. Namun, disarankan untuk memeriksa prakiraan cuaca lokal terbaru menjelang malam pengamatan.
Fakta Menarik
- Asal-usul: Hujan meteor Lyrid berasal dari sisa debu Komet Thatcher yang memiliki periode orbit sekitar 415 tahun.
- Sejarah panjang: Fenomena ini telah diamati selama lebih dari 2.700 tahun, menjadikannya salah satu hujan meteor tertua yang tercatat.
- Intensitas: Pada puncaknya, hujan meteor Lyrid dapat menghasilkan sekitar 10 hingga 20 meteor per jam, dengan kemungkinan munculnya meteor terang atau “fireballs”.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan langit yang menakjubkan ini. Siapkan perlengkapan Anda, temukan lokasi yang tepat, dan nikmati keindahan hujan meteor Lyrid.
Also Read