Retret Kepala Daerah yang berlangsung di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025 bukan sekadar pelatihan kepemimpinan biasa. Kegiatan ini merupakan sebuah drama kekuasaan yang dipentaskan dengan teater negara, di mana para pemimpin daerah berkumpul untuk menyelaraskan visi dan misi demi kemajuan bangsa.
Presiden Prabowo Subianto menutup retret ini dengan menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat.
Para kepala daerah yang mengikuti kegiatan ini mengaku mendapatkan banyak wawasan dan inspirasi untuk diterapkan di daerah masing-masing. Bupati Keerom, Piter Gusbager, menegaskan bahwa koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah harus diperkuat agar kebijakan nasional dapat diterapkan secara efektif.
Also Read
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, menyoroti pentingnya kegiatan ini dalam membangun koneksi emosional antara kepala daerah dan pemerintah pusat. Menurutnya, diskusi langsung seperti ini jauh lebih efektif dibandingkan dengan metode daring karena mampu membangun kebersamaan dan pemahaman yang lebih mendalam.
Retret ini juga memberikan pemahaman mendalam tentang strategi hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan daya saing daerah. Setiap daerah memiliki potensi komparatif yang harus dimaksimalkan agar perekonomian daerah semakin kuat.
Dengan berakhirnya retret ini, para kepala daerah membawa semangat baru untuk menerapkan arahan Presiden di daerah masing-masing. Kebersamaan dan visi yang jelas diharapkan dapat mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, serta memperkuat kolaborasi dalam melaksanakan berbagai program pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat.