Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata Paskah

Gencatan senjata selama 30 jam yang diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam rangka perayaan Paskah Ortodoks, yang dimulai pada Sabtu, 19 April 2025 pukul 18.00 waktu Moskow hingga Minggu tengah malam, berakhir dengan saling tuduh antara Rusia dan Ukraina atas pelanggaran kesepakatan tersebut.​

Tuduhan Ukraina terhadap Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melakukan hampir 3.000 pelanggaran terhadap gencatan senjata, termasuk 67 serangan terhadap posisi Ukraina dan lebih dari 1.300 tembakan artileri, terutama di wilayah Donetsk. Zelensky juga melaporkan penggunaan drone oleh Rusia dan menyebut adanya serangan yang menyebabkan korban di pihak Ukraina.

Zelensky menyatakan bahwa Rusia hanya menciptakan “kesan” gencatan senjata, sementara serangan militer terus berlangsung. Ia mengusulkan perpanjangan gencatan senjata menjadi 30 hari, namun tidak mendapat respons positif dari pihak Rusia.​

Klaim Rusia terhadap Ukraina

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina melanggar gencatan senjata lebih dari 1.000 kali, termasuk 444 penembakan terhadap posisi Rusia dan lebih dari 900 serangan drone. Rusia juga melaporkan serangan Ukraina di wilayah perbatasan seperti Bryansk, Kursk, dan Belgorod yang menyebabkan korban sipil dan kerusakan infrastruktur.

Rusia menyatakan bahwa pasukannya telah mematuhi gencatan senjata dan menuduh Ukraina melakukan provokasi.​

Tidak Ada Perpanjangan Gencatan Senjata

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyatakan bahwa tidak ada perintah untuk memperpanjang gencatan senjata setelah batas waktu yang ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa gencatan senjata tersebut hanya bersifat sementara dan tidak berlanjut. ​

Kesimpulan

Gencatan senjata Paskah yang diharapkan dapat menjadi jeda kemanusiaan dalam konflik Rusia-Ukraina berakhir dengan saling tuduh antara kedua belah pihak atas pelanggaran kesepakatan. Situasi ini menunjukkan betapa rapuhnya upaya perdamaian di tengah konflik yang masih berlangsung.​

Popular Post

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Lifestyle

Nama-Nama Paling Populer di Indonesia Tahun 2025: Apakah Namamu Termasuk?

Memasuki tahun 2025, tren pemberian nama di Indonesia menunjukkan pergeseran menarik. Data terbaru dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ...

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Teknologi

Harga HP Oppo Terbaru Januari 2025: Oppo Find X8 hingga Oppo A60, Mana Pilihanmu?

Pada Januari 2025, OPPO kembali menghadirkan berbagai pilihan smartphone terbaru yang siap memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa model unggulan ...

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Nasional

Gaji 1,8 Miliar Per Bulan, Berikut Detail Kompensasi Dirut Pertamina Patra Niaga yang Terjerat Kasus Korupsi

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah ...

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Hukum & Kriminal

Tragis! Wanita Tak Berdaya Usai Kecelakaan Diperkosa di Pinggir Sawah

Serang, Banten – Seorang pria berinisial IS (27), warga Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, ditangkap polisi setelah diduga memerkosa ...

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

InternasionalPolitik

Trump Kesal: Pejabat California Nggak Becus Menangani Kebakaran Los Angeles

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, melontarkan kritik tajam terhadap pejabat California terkait penanganan kebakaran hutan yang melanda Los Angeles. ...

Patrick

Olahraga

Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Tiba di Indonesia 11 Januari 2025: Siap Bawa Timnas ke Piala Dunia 2026!

Kabar gembira datang untuk pencinta sepak bola Indonesia! Pelatih baru tim nasional Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong telah tiba di ...

Leave a Comment