Seorang ibu hamil bernama Nuraida (23), warga Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa karena tidak adanya dokter spesialis kandungan yang tersedia di beberapa rumah sakit di Bima.
Kejadian ini menjadi viral setelah Zakiyah Rahman, paman Nuraida, mengunggah keluhan di Facebook mengenai sulitnya mendapatkan layanan persalinan di Bima akibat dokter spesialis kandungan yang kompak cuti.
Direktur RSUD Bima, drg. Ihsan, menjelaskan bahwa ketidakhadiran dokter spesialis kandungan disebabkan oleh beberapa alasan, termasuk perayaan Hari Raya Nyepi, pendidikan lanjutan, dan kelelahan setelah periode tugas yang panjang.
Also Read
Meskipun awalnya dirujuk ke RSUD Sumbawa, Nuraida akhirnya melahirkan dengan selamat di RSUD Manggelewa, Dompu, setelah mengalami pecah ketuban dalam perjalanan.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pengelolaan jadwal cuti dan rotasi tugas tenaga medis untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan, terutama dalam situasi darurat.