Selama libur Lebaran 2025, volume sampah di DKI Jakarta mengalami penurunan signifikan. Data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menunjukkan bahwa pada hari pertama Lebaran, produksi sampah harian turun drastis menjadi 1.565,36 ton. Penurunan ini disebabkan oleh banyaknya warga Jakarta yang mudik ke kampung halaman, sehingga aktivitas di ibu kota berkurang.
Untuk memastikan kebersihan selama periode Lebaran, DLH DKI Jakarta menyiagakan 2.906 petugas kebersihan yang tersebar di berbagai titik strategis, termasuk lokasi wisata seperti Monas, Kota Tua, Ragunan, dan Ancol. Selain itu, 89 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), 35 unit bus toilet, dan 20 unit toilet portabel juga disiapkan untuk mendukung operasional kebersihan.
Meskipun terjadi penurunan volume sampah selama hari raya, DLH DKI Jakarta memprediksi adanya peningkatan volume sampah pasca-Lebaran seiring kembalinya warga ke Jakarta dan meningkatnya aktivitas ekonomi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan baik guna mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kebersihan kota.
