Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyatakan bahwa “tidak ada pemenang dalam perang tarif” dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, di Beijing pada Jumat, 11 April 2025. Pernyataan ini merupakan tanggapan pertama Xi terhadap eskalasi perang dagang dengan Amerika Serikat, setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor terhadap barang-barang dari Tiongkok menjadi 145% .
Xi menegaskan bahwa Tiongkok tidak takut menghadapi tekanan eksternal dan akan tetap fokus pada pengelolaan urusan dalam negerinya. Ia menambahkan bahwa selama lebih dari 70 tahun, pembangunan Tiongkok bergantung pada kemandirian dan kerja keras, bukan pada pemberian dari pihak lain .
Sebagai respons terhadap tarif AS, Tiongkok telah menaikkan tarif impor atas barang-barang dari AS menjadi 125%. Namun, pemerintah Tiongkok menyatakan tidak berniat untuk menaikkan tarif lebih tinggi dari itu, karena menganggap eskalasi lebih lanjut tidak memiliki signifikansi ekonomi yang nyata .
Xi juga memperingatkan bahwa konfrontasi dengan komunitas global hanya akan menyebabkan isolasi. Ia menekankan pentingnya kerja sama internasional dan menolak praktik intimidasi dalam perdagangan global .
