Pemerintah Indonesia akan memulai Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada 10 Februari 2025. Program ini tersedia di 10.000 puskesmas dan 15.000 klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Mekanisme Pelaksanaan Berdasarkan Kelompok Usia:
- Bayi Baru Lahir hingga Usia 6 Tahun:
- Waktu Pemeriksaan: Dilakukan saat ulang tahun anak, dengan toleransi satu bulan sebelum atau sesudah tanggal lahir.
- Jenis Pemeriksaan: Terdapat 6 jenis skrining untuk bayi baru lahir dan 8 jenis untuk balita.
- Anak Usia Sekolah (SD hingga SMA):
- Waktu Pemeriksaan: Dilaksanakan saat memasuki tahun ajaran baru.
- Jenis Pemeriksaan: Meliputi 11 hingga 13 jenis skrining, termasuk skrining kesehatan mental.
- Dewasa (Usia 19-59 Tahun) dan Lansia (Usia 60 Tahun ke Atas):
- Waktu Pemeriksaan: Dijadwalkan secara berkala sesuai dengan ketentuan fasilitas kesehatan.
- Jenis Pemeriksaan: Mencakup 19 jenis skrining, termasuk deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, serta skrining kanker untuk usia di atas 40 tahun.
Cara Mengakses Layanan:
Also Read
- Pendaftaran: Masyarakat dapat langsung mendatangi puskesmas atau klinik terdekat yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tanpa perlu melakukan pendaftaran sebelumnya.
- Persyaratan: Disarankan membawa identitas diri seperti KTP dan kartu BPJS Kesehatan (jika ada) untuk memudahkan proses administrasi.
Catatan Penting:
- Program ini difokuskan pada skrining awal dan deteksi dini. Jika ditemukan indikasi masalah kesehatan, peserta akan dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan atau pengobatan sesuai prosedur yang berlaku.
- Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,7 triliun untuk mendukung pelaksanaan program ini dengan target mencapai 60 juta orang per tahun.
Dengan adanya PKG, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin guna mencegah dan mendeteksi dini berbagai penyakit, sehingga kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dapat meningkat.