Pers memiliki peran penting sebagai penyampai informasi dan pengawas kekuasaan, dengan tujuan utama menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat luas. Namun, dalam praktiknya, terjadi tantangan di mana media terkadang lebih condong menyuarakan kepentingan elite politik daripada rakyat.
Fenomena ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kepemilikan media oleh pihak-pihak yang memiliki afiliasi politik atau ekonomi tertentu, serta tekanan dari pemilik modal yang dapat memengaruhi independensi redaksi. Akibatnya, pemberitaan bisa menjadi bias dan tidak lagi mencerminkan suara rakyat.
Untuk mengembalikan fungsi pers sebagai suara rakyat, diperlukan upaya dari berbagai pihak. Media harus menjaga independensi dan integritasnya dengan mematuhi kode etik jurnalistik, serta menghindari intervensi dari pihak-pihak yang berkepentingan. Selain itu, masyarakat juga berperan penting dengan mendukung media yang objektif dan kritis, serta mengkritisi media yang dianggap tidak menjalankan fungsinya dengan baik.
Also Read
Dengan demikian, pers dapat kembali berfungsi sebagai pilar demokrasi yang sehat, memastikan bahwa suara rakyat tetap menjadi prioritas utama dalam pemberitaan dan informasi yang disampaikan kepada publik.