Dalam upaya mengatasi maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK), pemerintah Indonesia berencana menciptakan sekitar 2,9 juta lapangan kerja per tahun. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menyatakan bahwa realisasi investasi tahun lalu sebesar Rp1.700 triliun berhasil menciptakan 2,45 juta lapangan kerja. Ia memperkirakan bahwa dalam lima tahun ke depan, rata-rata penciptaan lapangan kerja akan mencapai 2,8 hingga 2,9 juta per tahun.
Untuk mencapai target tersebut, BKPM dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui optimalisasi pelatihan dan pemanfaatan data yang sesuai dengan kebutuhan industri. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar nasional maupun internasional.
Selain itu, pemerintah juga meluncurkan layanan Bank Emas yang diharapkan dapat meningkatkan produk domestik bruto hingga Rp245 triliun dan menciptakan 1,8 juta lapangan kerja baru. Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pendirian Bank Emas akan memberikan manfaat bagi stabilitas moneter nasional dan memperkuat cadangan emas negara.
Also Read