Berjalan kaki merupakan aktivitas fisik sederhana yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol kadar gula darah, dan menurunkan berat badan. Meskipun target 10.000 langkah per hari sering dianjurkan, penelitian menunjukkan bahwa manfaat signifikan dapat diperoleh dengan jumlah langkah yang lebih rendah. Sebuah studi mengungkapkan bahwa berjalan antara 6.000 hingga 8.000 langkah sehari sudah cukup untuk mengurangi risiko kematian dini pada orang dewasa.
Waktu Terbaik untuk Berjalan Kaki:
- Setelah Makan: Berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan, baik sarapan, makan siang, maupun makan malam, dapat membantu pencernaan dan menurunkan kadar gula darah. Bagi penderita diabetes, kebiasaan ini sangat dianjurkan untuk menjaga kadar gula tetap stabil.
- Pagi Hari: Berjalan kaki di pagi hari, antara pukul 5 hingga 6 pagi, memberikan paparan sinar matahari yang membantu mengatur ritme sirkadian dan meningkatkan kadar vitamin D, yang penting untuk kesehatan tulang.
- Sore Hari: Berjalan kaki pada sore hari, sekitar pukul 16.00 hingga 18.00, dapat meningkatkan performa fisik dan membantu menghilangkan stres setelah aktivitas seharian.
- Malam Hari: Berjalan kaki di malam hari dapat membantu relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, pastikan untuk berjalan di area yang aman dan terang.
Penting untuk memilih waktu berjalan kaki yang sesuai dengan jadwal dan kenyamanan Anda, sehingga aktivitas ini dapat dilakukan secara konsisten. Membagi sesi berjalan kaki menjadi beberapa kali dalam sehari, seperti setelah setiap waktu makan, dapat membantu mencapai target langkah harian tanpa merasa terbebani.
Also Read