Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi korban banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia sejak 3 Maret 2025. Langkah-langkah yang diambil meliputi kaji cepat kesehatan di lokasi terdampak, pendirian pos kesehatan darurat, distribusi bantuan kesehatan termasuk obat-obatan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil dan balita, serta penyemprotan insektisida sebagai upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk demam berdarah dengue (DBD).
Distribusi bantuan PMT direncanakan sebanyak total 4,9 ton, dengan rincian 1,4 ton untuk ibu hamil dan 3,5 ton untuk balita. Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung kesehatan ibu dan anak, terutama dalam memenuhi kebutuhan gizi selama masa kehamilan dan periode emas pertumbuhan anak.
Kemenkes terus memantau situasi di lapangan dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan daerah serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal. Masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan segera mengakses layanan medis jika mengalami gejala penyakit akibat kondisi bencana.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui hotline 1500-567, SMS 081281562620, atau email [email protected].
Also Read